Tujuan Personal Hygiene
- Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
- Memelihara kebersihan diri seseorang
- Memperbaiki personal hyiene yang kurang
- Mencagah penyakit
- Menciptakan keindahan
- Meningkatkan rasa percaya diri
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
@ Body image
Gambaran
individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya
karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap
kebersihannya.
@Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene
@Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan
alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi
yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
@Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat
penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.
Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan kakinya.
@Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
@Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
@Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene
@Dampak Fisik
Banyak
gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi
adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut,
infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
@Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.